Halo Brai, kenali nama gue Risky. Bagaimana kabar kalian semua? Semoga kalian sehat
selalu ya. Pada kesempatan kali ini, Mimin bakalan membahas sebuah alur film horror
keluaran terbaru lagi yang berjudul FINA Sebelum 7 Hari Tahun 2024.
Menceritakan tentang kisah viral tentang kematiannya FINA yang diangkat ke dalam
sebuah film. So, seperti biasa, persiapkanlah cemilan dan juga pendengaran kalian,
konsentrasi, dan ini dia, alur filmnya. Alkisah film FINA Sebelum 7 Hari ini menceritakan
tentang tragedi yang sangat memilukan kepada 2 orang pemuda yang bernama FINA
dan juga pacarnya yang bernama Eki.
Namun seperti biasa, for your information helaan nih Brai. Bahwa kisah viral yang
mengatasnamakan FINA ini sebenarnya terdapat 2 versi nih Brai. Ada kasus FINA yang
berasal dari Cirebon dan juga kasus FINA lainnya yang berasal dari Garut.
Nah, disini Mimin mau bahas yang dari Cirebon aja ya. Karena yang dari Garut itu sangat
laksas parah. Oke, kita lanjut.
Film FINA Sebelum 7 Hari ini merupakan adaptasi dari kisah nyata yang sempat viral
pada tahun 2016. Yang di mana, kasus ini menimpa 2 orang pemuda yang bernama FINA
Dwiarsita dan juga pacarnya yang bernama Muhammad Rizki atau yang sering disebut
juga dengan sebutan Eki. Kedua pemuda tersebut berusia 16 tahun, berasal dari Cirebon
dan masih duduk di bangku SM Abrai.
Nah, mungkin disini kalian bertanya-tanya nih, kenapa sih kedua pemuda tersebut bisa
viral? Padahalkan kalau dilihat-lihat mah kayak biasa-biasa aja gitu ya. Nah, buat kalian
yang belum tahu kenapa kasus ini bisa viral, alasannya adalah karena kasus ini berhasil
terpecahkan oleh korinya FINA sendiri yang menjelaskan detail tentang tragedi yang
sangat memilukan ini, Brai. Nah, di dalam konten kali ini, Mimin bakal membahas
filmnya sekaligus mengingatkan kembali perihal kasusnya yang sangat mengerikan ini
kepada kalian ya.
Soalnya film ini tuh tidak jauh berbeda dengan kronologi kasusnya FINA, Brai. Dan di
dalam film ini pun, bakalan ada beberapa tambahan scene yang menjelaskan tentang
identitas FINA yang sebenarnya. Oke, kita lanjut ke filmnya ya.
Film dimulai dengan diperlihatkannya pokok utama di dalam film ini yang bernama FINA
Dewi Arsita atau yang lebih dikenal dengan sebutan FINA. Terlihat FINA yang masih belia
pun memiliki paras yang sangat cantik dan juga good looking, Brai. Diketahui sebelum
kematiannya, FINA pun sangat dekat sekali dengan neneknya yang diperankan oleh artis senior yaitu Lydia Kandau.
Selain itu, FINA yang masih remaja pun dirinya masih duduk di tingkat SMA nih, Brai.
Dirinya acapkali mendapatkan tindakan bullying dari teman-temannya. Namun, FINA
yang tangguh pun selalu saja berhasil untuk melawan para pembuli itu.
Di sisi lain, kita juga akan diperkenalkan dengan tokoh antagonis sekaligus penjahat
yang sebenarnya yang bernama FINA. Nah, si Egi ini merupakan budak bangor yang
merupakan salah satu anggota dari geng motor. Dirinya juga merupakan teman dari Egi
yaitu pacarnya FINA, Brai.
Di sini pun terkuak fakta bahwa si Egi ini memiliki rasa kepada FINA. Dirinya selalu saja
berusaha keras untuk mendapatkan nenk FINA. Dimulai dengan menggodanya, hingga
melakukan hal di luar nurul pun dia lakukan dengan brutalnya.
Sama koji. Dia pasti gak mau! Nah, mendapatkan perlakuan tersebut, FINA yang jengkel
pun akhirnya melakukan hal yang diduga sebagai pemicu dari semua masalah ini, Brai.
Yang dimana, FINA yang sudah jengkel setengah edan pun akhirnya malah meludah
kepada si Egi dan sedikit mengeceknya.
Nah, dengan adanya hal tersebut, Egi pun akhirnya sakit hati nih, Brai. Dirinya pun
merencanakan tindakan yang sangat di luar nurul yang nantinya bakalan mencelakai
nenk FINA. Singkat cerita, simpun berpindah.
Terlihat, FINA, Egi, dan para bestinya yang sedang menyaksikan panggelaran tari topeng
asal Cirebon di sebuah tempat yang bernama Taman Sumber. Di sana, FINA yang
sedang duduk santui pun sesekali kepikiran nih, Brai, dengan tindakannya kepada si Egi.
Dan bagaikan memiliki firasat, FINA pun sedikit ketakutan nih, Brai, ketika membahas
kata geng motor.
Geng motor pun nggak bener, tau. Makin keselin badan mereka, makin gawaja. Setelah
pegelaran beres, alhasil FINA dan yang lainnya pun memutuskan untuk pulang.
Terlebih lagi, kondisi malam yang sudah larut pun harus memaksa mereka semua untuk
segera pulang. Di sana, FINA pun memutuskan untuk pulang dibonceng oleh Egi. Dan
mereka pun akhirnya pulang bersama nih, Brai.
Namun, di tengah perjalanan pulang, alhasil mereka pun malah diikuti oleh komplotan
geng motor. Para geng motor tersebut terus saja memepet FINA dan juga Egi.
Sedangkan teman FINA yang lainnya, mereka pun berhasil terbebas dari sana.
Hmm, cukup aneh juga ya, kenapa para geng motor ini hanya mengincar FINA dan juga
Egi. Sedangkan teman FINA yang lainnya, mereka pun dibiarkan bebas begitu saja.
Singkat cerita, sesi kejar-mengejar pun terbilang alot, Brai.
Hingga pada akhirnya tepat di sebuah flyover yang bernama flyover kepompongan, Egi
pun harus terjatuh setelah dirinya dipukul dari belakang tepat di bagian kepalanya. Nah,
dengan adanya hal tersebut, alhasil mereka berdua pun menjadi bulan-bulanan para
geng motor. Dan parahnya lagi, FINA yang terjatuh pun dirinya harus dipukul
menggunakan sebilah balok, kemudian kepalanya dibenturkan ke motor dan juga ke
asfal.
Dan parahnya lagi, kejadian tersebut pun dituturkan langsung oleh korinya FINA. Coba
deh, kalian dengarkan baik-baik, Brai. Tadinya dibenturin, ke motor, terus ke asfal.
Eginya tuh mau nolongin, tapi Eginya juga kena. Seakan belum puas dengan hal
tersebut, para binatang tersebut pun membawa FINA dan juga Egi untuk dieksekusi di
sebuah tempat yang sangat sepi yang bernama Jalan Perjuangan. Nah, setibanya di
sana, para binatang ini pun langsung menghabisin nyawanya Egi dengan cara
membantainya dengan sangat sadis.
Sedangkan untuk FINA sendiri, dirinya yang terbangun dari pingsan pun malah harus
diperkau secara bergilir oleh si Egi dan juga yang lainnya. Dan tidak berhenti di situ,
Neng FINA yang malang pun harus dipukuli dan dilindas oleh si Egi Bejan menggunakan
motor hingga meninggal. Dan pengakuan ini pun dituturkan langsung oleh korenya FINA,
brai.
Coba deh, kalian dengarkan baik-baik. Di lombos pakai motor. Nah, kepala Egi kenapa
tuh patah? Nggak tahu.
Pas giliran Egi dianiaya, FINA nggak lihat mata FINA udah ditutup. Egi tuh suruh ngelihat
FINA, suruh ngelihat FINA diperkosa gitu. Egi nggak ada nampun aja tuh FINA.
Setelah keduanya wafat, para binatang ini pun langsung membuat rencana yang licik
nih, Brai. Yang dimana mereka semua pun membawa kembali jasad Fina dan juga Eki ke
tempat flyover. Dan disana, mereka pun membuat skenario bahwa seolah-olah Fina dan
Eki ini mengalami kecelakaan tunggal.
Namun sepintar-pintarnya mereka membuat alibi alhasil kejahatan semua ini pun
akhirnya terungkap. Setelah polisi, neneknya Fina, serta pengakuan dari kodenya Fina
pun menjadi viral di internet. Dan untuk lebih jelasnya, Nih memeng kasih rekaman
suara dari kodenya Fina sendiri yang melakukan pengakuan melalui sahabatnya yang
bernama Linda.
Asma! Eki nya tuh mau nolongin. Tapi Eki nya juga kena. Itu tuh salah satunya ada yang
suka sama Fina.
Temen Eki itu salah satunya namanya Eki. Namanya Eki, temennya Eki. Suka sama Fina.
Terus pinanya lerudahin. Dia aja dengam-dengam sama Fina. Orang mana Eki tuh? Fina gak kenal.
Cuma satu tangkrungan gitu mbak sama Eki. Satu tangkrungan sama Eki? Iya, Fina
sering dibawa sama Eki tuh. Eki nya suka sama Fina.
Terakhir dede sama Eki di mana? Terakhir dede jalan-jalan dari Taman Sumba. Taman
Sumba? Iya. Terus ada yang ngehajar Eki dari belakang.
Moturnya jatuh. Terus dede gak tau, pingsan. Bangun-bangun mata dede ditutup.
Terus dede lagi diperkosa mbak. Orangnya udah ketangkep. Masih belum semua mbak.
Iya, belum semua. Dia lagi dicariin. Lagi dicariin sama bapaknya Eki.
Jangan ketipu mbak. Fina sama Eki gak digeret pake motor. Tapi tangannya dipukul pake
balok mbak.
Kalo digeret pake motor pasti dedel semua kan mbak? Iya, iya. Ini jasad yang enggak
kan mbak? Iya mbak. Jadi yang tenang disana ya.
Dia lagi diusahain sama bapaknya Eki. Semua lagi dicariin. Sama um Hadia juga lagi
dicariin.
Dede tau um Hadia. Fina tuh mau nikah sama Eki tuh mbak. Fina tuh udah mau serius
sama Eki mbak.
Fina mau ketemu mama mbak. Mama lagi susah. Mama disana nangis aja, kasihan.
Dede gak boleh kaya gitu sama mama. Kasihan mama dede. Mama juga disana
kepikiran.
Mama disana gak ada siapa-siapa dede. Mama disana gak ada siapa-siapa. Mama cari
duit buat Fina karena dibunuh sama orang.
Mama mangkanya disana pingsan terus. Mama disana yang tenang. Dedenya juga.
Mbak matiin semua mbak. Matiin semua dede. Mbak matiin semua buat dede.
Mbak tolong bantu. Mbak matiin semua buat dede. Yang kabur ke Jakarta jangan lupa
mbak itu.
Otaknya mbak itu. Karena itu anaknya polisi mbak. Egi anaknya polisi.
Gak tau kalo yang Egi anaknya polisi apa gak. Fina gak kenal. Tapi dia suka sama Fina.
Setiap Fina dibawa kesitu sama Eki. Pas itu Eki tuh ngeliatin Fina terus. Di hapenya Fina
ada fotonya gak? Gak ada.
Mbak lagi cari tau nih. Cari tau aja temen-temennya Eki namanya Egi. Itu, itu mbak itu.
Egi siapa? Yang kumpul pertama tangan Fina. Egi iya. Pertamanya niatnya mau perkosa
aja mbak.
Mau perkosa tapi karena takut ketahuan jadi kita berdua dibunuh. Itu ceritanya mbak.
Fina gak nabrak mobil.
Fina gak diserem dia. Lagi di cari tau orangnya dia. Lagi diusahain.
Lagi diusahain. Kasihan ini. Linda juga temennya Fina mbak.
Lagi laku Fina mati Lindanya gak dateng. Tadi Linda mau ke rumah Fina. Fina masuk aja.
Gitu. Kasihan temen-temen dede. Temen-temen dedenya kok kasihan.
Dedenya ada yang mau disampaikan lagi gak? Udah mau matiin semua. Matiin semua
deh. Dede tau Mbak Neng kan sayang sama dede kan? Udah Mbak Neng lakuin buat
dede.
Ya Mbak Neng lakuin buat dede. Tapi dedenya jangan ganggu. Kasihan Lindanya.
Kasihan Linda, kasihan yang lain. Jadi disana yang tenang. Ini Mbak Neng lagi cari tau
sama Egi nih.
Emang Mbak Neng udah tau sama Egi tuh. Kabur. Kaki kenapa remuk tuh? Ini tuh
dikelindih sebagai motornya.
Motornya siapa? Gatau. Matanya pindah kaki tutup. Nah kepala Egi kenapa tuh patah?
Gatau.
Pas giliran Egi diane aja pindah ngeliat mata pindah udah disutup. Egi tuh suruh ngeliat
pindah. Suruh ngeliat pindah diperkosa gitu.
Egi aja gak pernah nyutup pindah. Dede jadi yang tenang. Jadi yang tenang.
Kan udah sama Egi juga disananya kan sama Egi. Iya kan? Ya bareng sama Egi kan dede
kan? Iya. Jadi jadi yang tenang ya.
Udah gak ada yang ganggu sama Egi ya. Jangan! Jangan! Sekarang Eginya nunggu dede.
Dede udah puas belum? Dede sama Egi ya keluar ya.
Keluar. Dedenya keluar. Bantuin.
Bantuin keluar. Setelah kejadian tersebut, terkuatlah fakta mengenai para pelaku di
dalam kasus ini, yang dimana para pelaku tersebut terdapat 11 orang yang terlibat di
dalam kasus ini. Kesebelas orang tersebut merupakan para penjahat bejat yang tertera Nah untuk selanjutnya, kira-kira bagaimana perjuangan untuk mendapatkan keadilan
dari kasus ini? Apakah para pelaku akhirnya mendapatkan hukuman yang setimpal?
Masih menjadi sebuah misteri bray. Tapi jika di filmnya, mimin liat sih kayaknya
arwahnya Vina ini malah gentayangan ya, dan membalas atas kematianya itu kepada
para pelaku. Kira-kira bakalan epic gak ya balas dendam dari Neng Vina ini? Koknya aku
mau orang untuk di penjara.
Di sisi lain, untuk urusan belakang layar, film Vina sebelum 7 hari ini diproduksi oleh
Anggi Umbara sebagai sutardaranya, Deraj Kalwani sebagai produser, dan ditulis oleh
Dirmawan Hatta sebagai penulis dari film ini. Dan selain itu, film ini juga didukung oleh
beberapa cast atau pemeran di dalam film ini diantaranya sebagai berikut. Naila
Denipurnama yang berperan sebagai Vina, Yusuf Mahardika yang berperan sebagai Eki,
Lydia Kandao yang berperan sebagai neneknya Vina, Bishelma Firmansyah yang
berperan sebagai Linda, dan masih banyak lagi pemeran lainnya yang membersamai
film ini.
Dikutip dari IMDB, film ini belum memiliki rating tepat pada saat konten ini dibuat, Brian.
Dan menurut Mimin pribadi, film ini cocoklah dikasih nilai 8,8 dari 10. Karena jujur Brian,
pas Mimin nyari data untuk konten ini, sumpah Mimin merinding dan sedih parah pas
dengerin suara rekaman dari korenya Vina.
Gak kebayang gitu kok bisa para binatang itu menyiksa Vina dengan sadisnya. Perasaan
para binatang juga gak sekejap itu dah. Aneh dah ain maka jelma gitu teknik.
Dan untuk detail data dari film ini, film ini dirilis pada tanggal 8 Mei tahun 2024 berlokasi
di Indonesia, tepatnya di daerah Cirebon dengan menggunakan bahasa Indonesia
sebagai bahasa utama di dalam film ini. Dan selain itu, film ini memiliki total durasi
tonton yaitu 100 menit atau 1 jam 40 menit, dengan aspek rasio 2.35 banding 1.
Sedangkan untuk budgeting atau penghasilan dari film ini sendiri, rupanya tidak ada di
situs IMDB-nya ya. Tapi, semoga saja film ini bisa mewujudkan ekspektasi dari para
penonton ya.
Dan semoga saja film ini mampu meraup keuntungan dari modal awalnya ya. Dan yang
terpenting semoga saja film ini tidak rungkat. Dan oke guys, itu dia sesi alur film dari
film FINA sebelum 7 hari tahun 2024.
Oh iya bray, tak lupa juga di sini Mimin saranin kalian untuk nonton full film ini di situs
nonton kesayangan kalian dan juga di bioskop ya. So mungkin cukup sekian dulu alur
film dari Mimin. Jika ada kesalahan, seperti biasa Mimin minta maaf ya.
Dan semoga kalian sehat selalu