Irfan Yusuf yang merupakan Wakil ketua umum partai Gerinda yang sekaligus saudara sepupu presiden ke 4 RI yaitu GUSDUR ( Abdurrahman Wahid ). Belia menceritakan percakapannya dengan GUSDUR soal Prabowo Subianto yang akan menjadi presiden Indonesia di usia yang sudah tua dan kini terbukti ramalan GUSDUR di tahun 2024.
"Biasanya setelah ziarah kemakam leluhur Pendiri pondok pesantren tebu Ireng, mampir dulu ke ndalem kasepuhan Pondok Tebuireng. Itu lah kami kadang-kadang ngobrol ngalor ngidul-ngalor ngidul," kata Irfan kepada wartawan Indonesia beberapa waktu silam.
Pak Prabowo Subianto juga jadi bahan perbincangan Gus Irfan dengan almarhum Gus Dur . Saat itu, Gus Dur berpendapat bahwa Prabowo bakal jadi presiden suatu saat nanti namun beliau akan menjadi presiden saat di usia tua.
"Beliau almarhum Gus Dur, berkata 'Pak Prabowo nanti jadi presiden nek wes tuwek, ( artinya pak Prabowo nanti jadi presiden kalau sudah tua )" ucap Gus Irfan menirukan ucapan Gus Dur.Tak hanya sekali berkata, Gus Irfan menyebut bahwa almarhum Gus Dur menyampaikan 'ramalan / perkataan' itu di berbagai forum diskusi kepada orang-orang yang berbeda di setiap pertemuan."Tapi tidak hanya sekali almarhum Gus Dur ngomong itu, ada beberapa kali, ada beberapa kesempatan pada orang yang berbeda," ucapnya.Prabowo Subianto sendiri bukan orang baru dalam kancah politik Indonesia. Pada tahun 2004, Prabowo Subianto ikut konvensi calon presiden Indonesia dari Partai Golkar. Prabowo Subianto bersaing dengan kader Golkar lainnya, Akbar Tandjung, Wiranto, Aburizal Bakrie, hingga Surya Paloh.Namun, sangat disayangi Prabowo harus menelan kekalahan pada putaran pertama. Wiranto tampil jadi pemenang konvensi.Tak menyerah, Prabowo Subianto kemudian hengkang dari partai Golkar dan kemudian mendirikan Partai sendiri hingga saat ini yaitu partai Gerindra pada 2008. Partai Gerindra yang baru satu tahun berdiri kemudian berhasil ikut Pemilu 2009.Prabowo Subianto pun kemudian dipinang menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ketum PDIP Megawati Sukarnoputri pada pemilihan presiden 2009. Namun,sangat disayangkan mereka kalah dari pasangan capres Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.Setelah kalah, Prabowo kemudian maju kembali sebagai calon presiden (capres) pada pemilihan presiden tahun 2014. Prabowo Subianto kemudian menggandeng menggandeng Hatta Rajasa sebagai wakilnya. Namun,lagi dan lagi Prabowo Subianto harus menelan kekalahan dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Mantan jenderal Kopassus itu kembali maju di Pilpres ( pemilihan presiden) 2019. Prabowo Subianto berpasangan dengan Sandiaga Uno sebagai wakilnya. Lagi dan lagi, Prabowo Subianto harus kalah dari pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.Usai menelan kekalahan kedua dari Jokowi, Prabowo Subianto kemudian memutuskan bergabung ke kabinet pemerintahan Jokowi makruf sebagai Menteri Pertahanan.Perjalanan politik Prabowo Subianto belum berhenti. Ia memutuskan untuk kembali maju sebagai capres di Pilpres 2024 dan menggandeng putra Presiden RI Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka.Prabowo Subianto bakal berusia 73 tahun pada Oktober 2024 saat pelantikan. dan ramalan almarhum Gus Dur itu berpeluang menjadi kenyataan di Pilpres 2024.