COO Bhayangkara FC, Sumardji, mengatakan bahwa ia akan berbicara langsung dengan manajemen Persija Jakarta perihal Muhammad Ferarri.
Sumardji ingin meminta bek timnas U-23 Indonesia itu meninggalkan Persija dan bergabung bersama Bhayangkara FC yang degradasi ke Liga 2 musim depan. Seperti diketahui, Muhammad Ferarri kini sedang membela timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.
Muhammad Ferarri merupakan pemain Persija yang mempunyai kontrak sampai akhir 2026.
Meski begitu, Bhayangkara FC mempunyai peluang besar untuk membawa Muhammad Ferarri.
Pasalnya, Muhammad Ferarri kini berstatus sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia. Muhammad Ferarri resmi jadi polisi bersama dengan beberapa pemain timnas U-20 Indonesia dan timnas U-22 Indonesia saat itu.
Mereka adalah Kakang Rudianto (Persib Bandung), Ananda Reyhan (PSM Makassar), Ginanjar Wahyu (Arema FC), Franky Missa (Persikabo 1973), Rabbani Tasnim (Borneo FC), dan Daffa Fasya (Borneo FC).
Ada juga Muhammad Faiz Maulana dan Dimas Julio Pamungkas yang kini sudah membela Bhayangkara FC.
Dengan kontrak yang masih aktif bersama Persija, Sumardji mau berbicara dengan manajemen klub berjulukkan Macan Kemayoran itu. Sepertinya Sumardji tidak akan berbicara dengan manajemen Persija saja.
Pria yang juga menjabat sebagai Anggota Exco PSSI itu juga akan berbincang dengan sejumlah klub di atas untuk meminta pemain berstatus polisi gabung ke Bhayangkara FC.
Adapun Bhayangkara FC sudah dipastikan degradasi bersama Persikabo 1973 ke Liga 2 musim depan.
"Saya akan bicarakan ini dengan manajemen Persija," kata Sumardji saat dihubungi olayim.com, Sabtu (20/4/2024).
Lanjut Sumardji, Bhayangkara FC harus menyusun kekuatan terbaik untuk bersaing di Liga 2 musim depan.
Maka dari itu, pemain-pemain yang berstatus polisi pun harus bergabung bersama Bhayangkara FC.BSejauh ini banyak sekali pemain-pemain yang berstatus polisi di Bhayangkara FC.
Beberapa pemain itu seperti Awan Setho, I Putu Gede, Fatturachman, Indra Kahfi, Alsan Sanda, Dimas Pamungkas, Hargianto, TM Ichsan, Sani Rizky Fauzi, Titan Agung, Wahyu Subo Seto, dan Dendy Sulistyawan.
Belum lagi pemain-pemain berstatus polisi yang membela klub-klub Liga 1 lainnya.
Bhayangkara FC tinggal menambal kekuatan dengan mendatangkan lagi pemain-pemain lokal berkualitas dan dua legiun asing.
"Semua pemain yang berstatus polisi harus punya kesadaran untuk berkorban ke Bhayangkara sebagai ibu kandungnya," kata Sumardji.
Perihal dengan masih adanya kontrak di klub tersebut, Sumardji akan membicarakan semuanya. Termasuk juga ada mekanisme transfer yang harus dikeluarkan Bhayangkara FC.
"Tentu semua ini sesuai dengan aturan transfer kalau masih terikat kontrak," tutup Sumardji.